Texts
Dezentralization The Territorial Dimension Of The State Desentralisasi Dimensi Teritorial Suatu Negara
Karya Brian C. Smith ini diawali dengan menguraikan konsep, tujuan dan unsur-unsur yang terdapat dalam desentralisasi. Desentralisasi politik dipandang sebagai salah satu syarat demokrasi. Dalam desentralisasi dan sistem unitarisme terdapat desentralisasi dengan bobot yang berbeda tetapi mempuyai ketergantungan yang sama untuk penentuan wilayah juridisiknya.
Dalam pandangan demokrasi liberal pemerintahan daerah adalah suatu metode yang paling baik untuk pelayanan masyarakat. Manfaat yang diperoleh dari pemerin- tahan daerah yang demokratis dapat diperoleh dari nilai-nilai hubungan pusat dan daerah, pendidikan politik, latihan kepemimpinan dan stabilitas politik, dan untuk masyarakat lokal desentralisasi relevandengan perasaan, kebebasan dan pertanggungjawaban yang menjadi nilai utama dari demokrasi liberal. Pada bagian lain Smith mengemukakan bahwa kebutuhan administratif maupun tuntutan politik akan desentralisasi dirasakan hampir pada semua sistem pemerintahan.
Hanya saja respon yang diberikan oleh negara berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan dan signifikansi politik di bentuk oleh aspek-aspek geografi, ekonomi, etnik, sejarah dan ideologi menjelaskan pengelolaan desentralisasi yang berbeda. Desentralisasi juga diterima secara berbeda menurut kepentingan penguasa dan elite. Dalam pandangan Smith, desentralisasi apapun bentuknya menentukan pembagian teritori. Jika federasi membagi daerah-daerah lebih dimaksudes untuk tujuan tingkat regional, sedangkan pada unitarisme lebih tujuan nasional.
2024130 | 352,38 SMI d 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain