Texts
Menggeser Pembangunan Memperkuat Rakyat
Reformasi yang bergulir sejak tumbangnya Soeharto, pada satu sisi membawa harapan baru, namun pada sisi yang lain, masih menyimpan tanda-tanya besar - apakah gerak pembaruan yang ada benar-benar akan selamat sampai tujuan dan sesuai dengan kehendak rakyat, ataukah sebaliknya. Masalah ini menjadi tanda tanya besar - dikalangan rakyat sendiri muncul semacam kekhawatiran - sebab tanda-tanda ke arah perubahan yang bermakna masih belum muncul - sementara itu, masalah-masalah baru terus berkembang.
Suatu pembaruan yang substansial tentu berangkat dari pokok masalah. Selama di bawah kekuasaan orde baru, rakyat menyaksikan dan merasakan dengan jelas, bahwa pembangunan bukan merupakan agenda penyelamat, justru menampilkan watak yang khas: Pertama, memfasilitasi gerak tumbuh modal; dan Kedua, meneguhkan struktur ketidak- adilan yang ada, dan Ketiga, menambah masalah-masalah baru. Artinya, pembangunan bukan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah rakyat yang telah diproklamasikan akan dihapuskan - malah pembangunan menjadi masalah tersendiri. Menggeser pembangunan pada dasarnya adalah agenda yang penting dalam gerak pembaruan. Menggeser
pembangunan berarti meninggalkan paradigma lama dan menggunakan paradigma baru untuk menata masyarakat
2024117 | 338,9 JUL m 2000 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain