Texts
Reformasi Perkotaan
Potret buram kota-kota Indonesia di era reformasi dan gagasan
penanggulangannya. Aneka masalah perkotaan yang laten dan
nyaris universal diurai dengan gaya menawan. Ada metropolis yang
dipelesetkan menjadi ‘miseropolis’ atau ‘metropolitics’; sementara
megapolis dikecam sebagai ‘megapolost’.
Menurut Prof. Eko Budihardjo, seharusnya kota-kota kita dapat benar-
benar berfungsi sebagai magnet harapan kedamaian, kebahagiaan, dan
kesejahteraan; bukan jadi sumber malapetaka dan penderitaan
warganya.
Buku yang diperlukan para kepala daerah yang tidak
memiliki latar belakang atau pengalaman di bidang ma-
najemen perkotaan. Juga perlu dibaca oleh para penentu
kebijakan perkotaan, wakil rakyat, arsitek, planolog,
serta dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu.
202459 | 338,37 BUD r 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (ilmu sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain