Texts
LEADERSHIP 4.0 DAN HARMONISASI KARYAWAN SEBAGAI DETERMINAN KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN ETIKA PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR : Studi pada Karyawan PT Jakarta International Container Terminal
RINGKASAN
Taufan Hunneman, NIM 187030402112013, Program Doktor Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya Malang, 2021. Leadership 4.0 Dan Harmonisasi Karyawan
Sebagai Determinan Kinerja Karyawan Yang Dimediasi Kepuasan Kerja Dan
Motivasi Kerja Dengan Etika Perusahaan Sebagai Variabel Moderator (Studi pada
karyawan PT Jakarta International Container Terminal). Promotor: Prof. Dr. M. Al
Musadieq, MBA, Ko-Promotor: Dr. Siti Ragil Handayani, M.Si, Mohammad Iqbal,
S.Sos, M.IB, DBA.
Era digitalisasi ini ditandai dengan tren otomatisasi dan pertukaran data atau
yang sering kita sebut dengan era revolusi industri 4.0. Perkembangan era revolusi
yang semakin maju, mengharuskan para pemimpin perusahaan untuk
menyelaraskan Leadership style yang diimplementasikan dengan kondisi tersebut.
Revolusi industri 4.0 lebih bersifat digitalis, sehingga pemimpin harus mampu
meluncurkan inovasi-inovasi, mampu beradaptasi, dan membuat perubahanperubahan
yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
Leadership 4.0 dan harmonisasi karyawan sebagai determinan kinerja karyawan
yang dimediasi kepuasan dan motivasi kerja dengan etika perusahaan sebagai
variabel moderator. Adapun kebaruan (novelty) dalam penelitian ini adalah
hadirnya variabel Leadership 4.0 sebagai determinan Motivasi, Kepuasan, dan
Kinerja Karyawan. Selain itu, adanya Etika sebagai pemoderasi Motivasi dan
Kepuasan terhadap Kinerja Karyawan, serta harmonisasi sebagai determinan
Kinerja Karyawan juga merupakan novelty penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan teori induk (grand theory) yaitu Teori
Kepemimpinan, yang memayungi beberapa applied theory yaitu menjelaskan
tentang pendekatan strategis dan koheren terhadap pengelolaan aset organisasi
yang paling berharga, yaitu orang-orang yang bekerja di sana yang secara individu
dan secara kolektif berkontribusi pada pencapaian tujuannya. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini
dilakukan di JICT (Jakarta International Container Terminal) (Persero) dengan
mengambil data primer, berupa persepsi atau penilaian dari responden, sehingga
dilakukan survei dengan menyerahkan kuesioner menggunakan google form
(secara online) karena penelitian dilakukan pada masa pandemi Covid kepada
karyawan JICT sebagai responden.
Adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Leadership 4.0 terhadap
Motivasi Kerja, variabel variabel Leadership 4.0 terhadap Kepuasan Kerja, variabel
Leadership 4.0 terhadap Kinerja Karyawan, variabel harmonisasi terhadap
motivasi kerja, variabel harmonisasi terhadap kepuasan kerja. Adanya pengaruh
yang tidak signifikan antara Harmonisasi terhadap Kinerja Karyawan, pengaruh
yang signifikan dan positif antara Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja,
pengaruh yang signifikan dan positif antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan, pengaruh yang signifikan dan positif antara Kepuasan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan, pengaruh yang signifikan positif antara Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan yang dimoderasi oleh Etika Perusahaan, pengaruh yang
signifikan negatif antara Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan yang
dimoderasi oleh Etika Perusahaan.
Adanya pengaruh yang tidak signifikan antara Harmonisasi terhadap
Kinerja Karyawan. Artinya, tinggi rendahnya Harmonisasi tidak berdampak pada
tinggi rendahnya Kinerja Karyawan. Harmonisasi secara tidak langsung juga tidak
xiii
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan melalui Motivasi Kerja dan
Kepuasan Kerja. Demikian, meskipun melalui Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja
ditingkatkan hak tersebut tidak berdampak antara Harmonisasi terhadap Kinerja
Karyawan. Konsep penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga
menghasilkan konsep/temuan baru yang menjelaskan bahwa dalam Harmonisasi
di JICT (Persero) yang semakin kuat tidak berpengaruh terhadap Kinerja
Karyawan di perusahaan melalui mediasi Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja.
Adanya pengaruh yang signifikan negatif antara Kepuasan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan yang dimoderasi oleh Etika Perusahaan. Hasil penelitian ini juga
menjelaskan bahwa semakin tinggi Etika Perusahaan yang terlihat pada tingginya
Prinsip Otonomi, Prinsip Kejujuran, Prinsip Berbuat Baik, Prinsip Keadilan akan
berdampak pada lemahnya pengaruh antara variabel Kepuasan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan.
xiv
SUMMARY
Taufan Hunneman, NIM 187030402112013, Doctoral Program in Administrative
Sciences Universitas Brawijaya Malang, 2021. Leadership 4.0 and Employee
Harmonization as Determinants of Employee Performance Mediated by Job
Satisfaction and Work Motivation With Company Ethics as Moderator Variables
(Study on employees of PT Jakarta International Container Terminal). Promoter:
Prof. Dr. M. Al Musadieq, MBA, Co-Promoter: Dr. Siti Ragil Handayani, M.Si,
Mohammad Iqbal, S.Sos, M.IB, DBA.
This digitalization era is marked by the trend of automation and data
exchange or what we often call the industrial revolution era 4.0. The development
of an increasingly advanced revolutionary era requires company leaders to align
the Leadership style that is implemented with these conditions. The industrial
revolution 4.0 is more digitalistic, so leaders must be able to launch innovations,
be able to adapt, and make efficient changes. This study aims to examine the
influence of Leadership 4.0 and employee harmonization as determinants of
employee performance mediated by job satisfaction and motivation with corporate
ethics as a moderating variable. The novelty in this study is the presence of the
Leadership 4.0 variable as a determinant of Employee Motivation, Satisfaction, and
Performance. In addition, the existence of ethics as a moderator of motivation and
satisfaction with employee performance, and harmonization as a determinant of
employee performance is also the novelty of this research.
This study uses a grand theory, namely leadership theory, which covers
several applied theories, namely explaining a strategic and coherent approach to
the management of the organization's most valuable assets, namely the people
who work there who individually and collectively contribute to achieving its goals.
This study uses a quantitative approach with a survey method. This research was
conducted at JICT (Jakarta International Container Terminal) (Persero) by taking
primary data, in the form of perceptions or assessments from respondents, so a
survey was conducted by submitting a questionnaire using google form (online)
because the research was conducted during the Covid pandemic to JICT
employees. as a respondent.
There is a significant influence between the Leadership 4.0 variable on Work
Motivation, the Leadership 4.0 variable on Job Satisfaction, the Leadership 4.0
variable on Employee Performance, the harmonization variable on work
motivation, and the harmonization variable on job satisfaction. There is a nonsignificant
influence between Harmonization on Employee Performance, a
significant and positive influence between Work Motivation on Job Satisfaction, a
significant and positive influence between Work Motivation on Employee
Performance, a significant and positive influence between Job Satisfaction on
Employee Performance, a significant influence There is a positive relationship
between Work Motivation on Employee Performance moderated by Corporate
Ethics, a significant negative effect between Job Satisfaction on Employee
Performance moderated by Corporate Ethics.
There is no significant effect between Harmonization on Employee
Performance. This means that the level of harmonization does not have an impact
on the level of employee performance. Harmonization indirectly also has no
significant effect on employee performance through work motivation and job
satisfaction. Thus, although through increased work motivation and job
satisfaction, these rights do not have an impact on harmonization of employee
performance. The concept of this research has never been done before, resulting
in a new concept/finding which explains that the stronger harmonization at JICT
(Persero) has no effect on employee performance in the company through the
mediation of work motivation and job satisfaction.
There is a significant negative influence between Job Satisfaction on Employee
Performance which is moderated by Company Ethics. The results of this study
also explain that the higher the Company's Ethics which can be seen in the high
Autonomy Principle, Honesty Principle, Good Doing Principle, Justice Principle
will have an impact on the weak influence of Job Satisfaction on Employee
Performance.
202448 | DIS 6583 HUN l 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Terapan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain