Texts
Pengaruh Persepsi Partisipasi Mahasiswa Dan Akuntabilitas Pemerintah Terhadap Kepercayaan mahasiswa Dimediasi Oleh Kinerja Pemerintah Atas Reformasi Kesehatan Di Indonesia
RINGKASAN
Dio Fandy Hermansyah Putra, Program Magister Administrasi Publik Universitas Brawijaya Malang, “Pengaruh Persepsi Partisipasi Mahasiswa dan Akuntabilitas Pemerintah Terhadap Kepercayaan Mahasiswa Dimediasi Oleh Kinerja Pemerintah Atas Reformasi Kesehatan Di Indonesia (Studi Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya)”; Komisi Pembimbing: Ketua: Dr. Endah Setyowati, S.Sos, M.Si., Anggota: Firda Hidayati, S.Sos, MPA, DPA.
Pandemi Covid-19 telah membawa perhatian pada pentingnya reformasi kesehatan secara global. Reformasi memiliki potensi untuk mengurangi dampak krisis kesehatan. Indonesia merupakan salah satu negara yang hampir lumpuh akibat pandemi, karena rendahnya kemampuan di bidang kesehatan. Hal ini menggambarkan bagaimana ketidakmampuan sistem kesehatan dalam menangani bencana kesehatan sehingga menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan pada aspek sosial dan ekonomi tidak hanya dalam jangka pendek namun juga dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh signifikan persepsi partisipasi mahasiswa dan persepsi akuntabilitas pemerintah terhadap kepercayaan mahasiswa. Serta pengaruh signifikan persepsi partisipasi mahasiswa dan persepsi akuntabilitas pemerintah terhadap persepsi kinerja pemerintah. Penelitian ini, juga menguji asumsi pengaruh signifikan persepsi kinerja pemerintah yang memediasi persepsi partisipasi mahasiswa dan persepsi akuntabilitas pemerintah terhadap kepercayaan mahasiswa.
Reformasi kesehatan selalu beriringan dengan resistensi, maka untuk menjawab tantangan tersebut, penting untuk menekankan kepercayaan publik. Deliberatif dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga resistensi dalam reformasi berkurang. Kunci dari proses deliberatif adalah bagaimana masyarakat mempersepsikan proses partisipasi masyarakat dan akuntabilitas pemerintah terkait pemberian peran masyarakat yang lebih berarti dalam pengambilan dan pengawasan keputusan publik. Hasil persepsi partisipasi akan memperbaiki proses partisipasi yang dilakukan sehingga menghasilkan kebijakan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan masyarakat. Sedangkan, persepsi akuntabilitas pemerintah akan memberikan umpan balik kepada pemerintah terkait dengan program kebijakan yang telah dilaksanakan. Namun jika diimbangi dengan kinerja pemerintah yang tinggi. Persepsi Kinerja pemerintah sebagai ukuran dari kepuasan penerima layanan yang dapat mendorong meningkatnya kepercayaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian explanatory research. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS). Mahasiswa Universitas Brawijaya dipilih sebagai responden untuk mewakili masyarakat berpendidikan tinggi, Sebanyak 400 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mahasiswa sebagai masyarakat pendidikan tinggi akan menciptakan kesadaran diri yang lebih baik mengenai keterlibatan dan melakukan perubahan dalam reformasi kesehatan di Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi partisipasi mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan mahasiswa atas reformasi
viii
kesehatan. Karena mahasiswa mempersepsikan, jika mengakses lebih banyak informasi terkait proses perumusan kebijakan kesehatan, serta aspirasi mereka diakui dan ditanggapi oleh pembuat kebijakan melalui proses partisipatif maka mereka akan percaya kepada pemerintah.
Persepsi partisipasi mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kinerja pemerintah atas reformasi kesehatan. Semakin efektifnya mekanisme penyaluran kritik dan saran kepada pemerintah, maka semakin meningkatkan persepsi mahasiswa terkait kinerja yang dilakukan oleh pemerintah.
Persepsi akuntabilitas pemerintah berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap kepercayaan mahasiswa atas reformasi kesehatan. Kurangnya pemahaman mahasiswa terkait laporan kinerja yang dikeluarkan oleh pemerintah, menyebabkan persepsi akuntabilitas tidak dapat mempengaruhi kepercayaan mereka. Dilain sisi, maraknya kasus korupsi oleh beberapa oknum pemerintah menyebabkan bentuk tanggung jawab apapun tidak memiliki arti bagi mahasiswa.
Persepsi akuntabilitas pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kinerja pemerintah atas reformasi kesehatan. Dikarenakan ketika mahasiswa mempersepsikan pemerintah akuntabel, tidak terlepas dari persepsi kinerja yang telah dilakukan. Ketika persepsi terkait mekanisme akuntabilitas berjalan dengan baik, maka mahasiswa akan mempersepsikan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan berjalan dengan baik.
Persepsi kinerja pemerintah memediasi pengaruh persepsi partisipasi mahasiswa terhadap kepercayaan mahasiswa atas reformasi kesehatan di Indonesia secara signifikan. Semakin efektif sistem partisipasi, maka semakin efektif dalam memberikan masukan, aspirasi, dan kritikan sehingga dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa terkait kinerja pemerintah yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan mahasiswa kepada pemerintah.
Selain itu, persepsi kinerja pemerintah memediasi pengaruh persepsi akuntabilitas pemerintah terhadap kepercayaan mahasiswa atas reformasi kesehatan di Indonesia secara signifikan. Kepercayaan mahasiswa hanya akan tumbuh jika mahasiswa mempersepsikan pemerintah akuntabel dalam menyelenggarakan pelayanan reformasi kesehatan dibarengi dengan bukti nyata berupa kenaikan persepsi mahasiswa atas kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait reformasi kesehatan berfokus pada peningkatan kinerja, dicapai dengan peningkatan tanggung jawab pemerintah dalam menjalankan kebijakan pelayanan kesehatan yang telah dibuat, serta membenahi regulasi kebijakan pemerintah pusat dalam jaminan kesehatan dan pelayanan kesehatan. Ketika membuat peraturan di sektor kesehatan harus memperhatikan proses partisipatif berjalan secara efektif, dengan meningkatkan komitmen pemerintah dalam menjalin konsultasi publik dengan mahasiswa. Lembaga negara harus menjamin suara mahasiswa telah tersampaikan, dan terwakili dalam proses perumusan kebijakan kesehatan.
Kata Kunci: Reformasi Kesehatan, Demokrasi Deliberatif, Kepercayaan Mahasiswa
ix
SUMMARY
Dio Fandy Hermansyah Putra, Master of Public Administration Program, Brawijaya University Malang, "The Effect of Perceived Student Participation and Government Accountability on Student Trust Mediated by Government Performance on Health Reform in Indonesia (Study on Brawijaya University Students)"; Supervisor. Dr. Endah Setyowati, S.Sos, M.Si., Co-Supervisor: Firda Hidayati, S.Sos, MPA, DPA.
The Covid-19 pandemic has brought attention to the importance of health reforms globally. Reforms have the potential to reduce the impact of health crises. Indonesia is one of the countries that was almost paralyzed by the pandemic, due to low capabilities in the health sector. This illustrates how the inability of the health system to handle health disasters has resulted in many casualties and damage to social and economic aspects not only in the short term but also in the long term. This study aims to test and analyze the significant effect of perceived student participation and perceived government accountability on student trust. As well as the significant influence of perceived student participation and perceived government accountability on perceived government performance. This study also examines the assumption of a significant effect of perceived government performance that mediates perceived of student participation and perceived government accountability on student trust.
Health reform always accompanies resistance, so to address these challenges, it is important to emphasize public trust. Deliberative processes can increase public trust so that resistance to reform is reduced. The key to the deliberative process is how people perceive the process of public participation and government accountability in terms of giving people a more meaningful role in public decision-making and oversight. The results of perceived participation will improve the participation process carried out so as to produce quality policies in accordance with the demands of the community. Meanwhile, the perceived government accountability will provide feedback to the government regarding the policy programs that have been implemented. However, if it is balanced with high government performance. Perceived government performance as a measure of service recipient satisfaction that can encourage increased trust.
This research uses a quantitative approach, with the type of explanatory research. Data analysis was carried out using the Partial Least Square (PLS) method. Brawijaya University students were selected as respondents to represent the higher education community, totaling 400 students from various regions throughout Indonesia. Students as a higher education society will create better self-awareness regarding involvement and making changes in health reform in Indonesia. The sampling technique used simple random sampling.
The results showed that perceived student participation has a positive and significant effect on students' trust in health reform. Because students perceive, if they access more information related to the health policy formulation process, and their aspirations are recognized and responded to by policy makers through a participatory process, they will trust the government.
x
Perceived student participation has a positive and significant effect on perceived government performance on health reform. The more effective the mechanism for channeling criticism and suggestions to the government, the more students' perceptions of the performance carried out by the government will increase.
Perceived government accountability has a negative but insignificant effect on student trust in health reform. The lack of understanding of students regarding the performance reports issued by the government, causing the perceived accountability cannot affect their trust. On the other hand, the rampant cases of corruption by some government officials cause any form of responsibility to have no meaning for students.
Perceived government accountability has a positive and significant effect on perceived government performance on health reform. This is because when students perceive the government as accountable, it is inseparable from the perceived performance that has been carried out. When perceived accountability mechanisms are going well, students will perceive that the quality of service provided is going well.
Perceived government performance significantly mediates the effect of the perceived participation of students on student confidence in health reform in Indonesia. The more effective the participation system, the more effective it is in providing input, aspirations, and criticism so that it can increase student satisfaction regarding government performance, which in turn increases student trust in the government.
In addition, perceived government performance significantly mediates the effect of perceived government accountability on student trust in health reform in Indonesia. Student trust will only grow if students perceive the government to be accountable in organizing health reform services accompanied by concrete evidence in the form of an increase in student perception of government performance in providing quality services.
This study provides recommendations to the government related to health reform focusing on improving performance, achieved by increasing the government's responsibility in implementing the health service policies that have been made, as well as improving the regulation of central government policies in health insurance and health services. When making regulations in the health sector, it must pay attention to the participatory process running effectively, by increasing the government's commitment to establishing public consultations with students. State institutions must ensure that students' voices are heard and represented in the health policy formulation process.
Keywords: Health Reform, Deliberative Democracy, Student Collage Trust
202303 | TES 370,15 HER p 2023 k1 | Fadel Muhammad Resource Center (ilmu sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain