Texts
Analisis Implementasi Reformasi Birokrasi Dalam Mendukung Pencapaian Kinerja Organisasi Dan Kualitas Pelayanan: Studi pada Kantor Pelayanan Kekayanan Negara dan Lelang Malang
Muh. Ulin Nuha. Magister Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang, Analisis Implementasi Reformasi Birokrasi Dalam Mendukung Pencapaian Kinerja Organisasi Dan Kualitas Pelayanan (Studi pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang). Pendekatan penelitian adalah Deskriptif Kualitatif; Komisi Pembimbing: Ketua: Prof. Dr. Kusdi Raharjo, DEA, Anggota: Dr. Benny Hutahayan, ST., MM.
Latar belakang penelitian ini adalah pelaksanaan reformasi birokrasi pada salah satu unit kerja vertikal Kementerian Keuangan di Malang yaitu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang yang telah ditetapkan berpredikat ZIWBK (Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi) pada tahun 2021. Proses reformasi birokrasi diimplementasikan melalui program Reformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan, dimana salah satu inisiatif strategi yang mewarnai kebijakan adalah majunya perkembangan teknologi dan informasi dan mendorong reformasi layanan kantor yang berorientasi pada digitalisasi proses bisnis. Di seluruh Indonesia terdapat 71 KPKNL, dan mengutip data Laporan Kinerja Kantor Pusat DJKN Tahun 2022, sejumlah 21 KPKNL memperoleh predikat ZIWBK dan 26 KPKNL telah memperoleh predikat ZIWBKWBBM (Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Predikat sebagai ZIWBK merupakan tantangan bagi KPKNL Malang untuk melihat komitmen dalam memberikan layanan yang cepat, mudah, transparan, dan akuntabel bagi pengguna jasa, sehingga diharapkan kinerja organisasi mampu semakin meningkat dan terwujudnya gambaran layanan birokrasi yang prima sesuai maksud dan tujuan dari reformasi birokrasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan melihat upaya atau langkah-langkah yang telah dijalankan dan rencana-rencana apa saja akan dilakukan oleh KPKNL Malang dalam melaksanakan reformasi birokrasi/mencapai predikat ZIWBK dan pengaruhnya pada peningkatan kinerja organisasi serta impact-nya terhadap kualitas pelayanan, dimana dalam roadmap reformasi birokrasi sudah mencapai tahap 2 yaitu di tingkat Peningkatan Kualitas Layanan, dan masuk pada tahap 3 yaitu Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi
Penelitian ini hendak menjawab rumusan masalah, yaitu : Bagaimana implementasi Reformasi Birokrasi (6 area perubahan) di KPKNL Malang? Apa saja hambatan yang dihadapi selama melakukan reformasi birokrasi di KPKNL Malang? Bagaimana kinerja KPKNL Malang setelah melakukan reformasi birokrasi? Bagaimana kualitas pelayanan KPKNL Malang setelah diterapkan reformasi birokrasi dan persepsi mitra kerja / stakeholder terhadap pelayanan KPKNL Malang?.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian adalah KPKNL Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer dan sekunder, wawancara dan dokumentasi. Narasumber penelitian adalah pegawai internal KPKNL Malang dan mitra kerja/stakeholder penerima layanan. Pengolahan data dilakukan menggunakan software NVivo12 (Non Numerical Unstructured Data Indexing Searching and Theorizing) dan Vivo (In-vivo) guna menarik simpulan hasil penelitian.
Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi reformasi birokrasi di KPKNL Malang yang diwujudkan dengan 6 area perubahan (Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Penguatan Kualitas Pelayanan Publik) telah berhasil membawa perubahan yang nyata dalam organisasi. Selanjutnya, Implementasi reformasi birokrasi diduga memiliki pengaruh yang signifikan dan positif bagi peningkatan hasil kinerja dan kualitas layanan pada KPKNL Malang. Hal tersebut terlihat dari kinerja organisasi yang tinggi, persepsi mitra yang positif dan juga indeks kepuasan layanan yang melebihi target.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi research gap baru untuk penelitian di masa yang akan datang, utamanya untuk dapat menguji hasil penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif, sehingga diharapkan terdapat kesahihan dan bukti mengenai implementasi ZI-WBK atau reformasi birokrasi pada kantor pemerintah terhadap kinerja organisasi dan kualitas layanan kepada pengguna jasa.
Kata Kunci: Reformasi Birokrasi, Kinerja, Kualias Layanan, Nvivo12
Muh. Ulin Nuha. Master of Business Administration, Faculty of Administrative Sciences, Brawijaya University, Malang, Analysis of the Implementation of Bureaucratic Reform in Supporting the Achievement of Organizational Performance and Quality of Service (Studies at the State Wealth Service Office and Malang Auction). The research approach is descriptive qualitative; Advisory Commission: Chairman: Prof. Dr. Kusdi Raharjo, DEA, Members: Dr. Benny Hutahayan, ST., MM.
The background of this research is the implementation of bureaucratic reform in one of the vertical work units of the Ministry of Finance in Malang, namely the Malang State Assets and Auction Service Office (KPKNL Malang), which has been assigned the ZI-WBK predicate in 2021. The research objective is to examine and see the efforts or steps that KPKNL Malang has taken in carrying out bureaucratic reform / achieving the ZIWBK title and its influence on improving organizational performance and, ultimately, its impact on service quality. Writing this thesis aims to answer the formulation of the prompt: How is the implementation of Bureaucratic Reform (6 areas of change) at KPKNL Malang? What are the obstacles faced during bureaucratic reform at KPKNL Malang? How is the performance of KPKNL Malang after carrying out bureaucratic reform? How is the service quality of the KPKNL Malang after implementing bureaucratic reform and the perceptions of work partners/stakeholders towards KPKNL Malang services?. The research method used is descriptive qualitative, with data collection techniques carried out by collecting Primary and Secondary Data, interviews, and documentation. Processing and taking data conclusions through NVivo12 (Non-Numerical Unstructured Data Indexing, Searching, and Theorizing) and Vivo (In-vivo) software.
The results of the analysis show that the implementation of bureaucratic reform in KPKNL Malang, which is manifested in 6 areas of change (Change Management, Governance Arrangement, Human Resources Management System, Accountability Performance Strengthening, Supervision Strengthening, Public Service Quality Strengthening), has succeeded in bringing about real change in the organization. Furthermore, implementing bureaucratic reform will significantly and positively improve performance results and service quality at the KPKNL Malang. This can be seen from the high organizational performance, positive partner perceptions and service satisfaction index exceeding the target.
The results of this study are expected to be able to become a new research gap for future research, especially to be able to test the results of this study with a quantitative approach, so that it is hoped that there is validity and evidence regarding the implementation of ZI-WBK or bureaucratic reform in government offices on organizational performance and quality—services to stakeholder.
Keywords: Bureaucratic Reform, Performance, Service Quality, NVivo
202406 | TES 302.35 NUH a 2023 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain