Texts
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI
Yudith Restia Friosa, Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang,
“Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak RI”. Komisi Pembimbing: Ketua: Dr. M.
Rozikin, MAP., Anggota: Firda Hidayati, S.Sos, MPA, DPA
Percepatan reformasi birokrasi dilakukan dengan perubahan serta
pemangkasan jenjang jabatan struktural eselon 1, eselon 2, eselon 3, eselon 4,
eselon 5 dan pelaksana menjadi jabatan struktural eselon 1, eselon 2, jabatan
fungsional dan pelaksana. PNS sebagai bagian dari penyelenggara pemerintah
menjadi bagian penting dari keberhasilan dan kesuksesan capaian pelayananan
publik dengan kinerja yang baik. Menyikapi tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan publik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak RI turut serta berperan aktif dalam menjalankan urusan pemerintahan
dibidang pemberdayaan perempuan dan tugas pemerintahan dibidang
Perlindungan Anak untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.
Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan
transformasional terhadap budaya organisasi dilingkungan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, mengetahui pengaruh
kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja dilingkungan
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, mengetahui
pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dilingkungan
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, mengetahui
pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dilingkungan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, mengetahui pengaruh
budaya organisasi terhadap kinerja dilingkungan Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan mengetahui pengaruh kepuasan kerja
terhadap kinerja dilingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak RI.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengukuran
dalam penelitian ini dikukan dengan menguji data primer, analisis data dalam
penelitian ini menggunakan dengan teknik Structural Equation Modeling - Partial
Least Square (SEM-PLS) untuk menganalisis variabel laten, variabel indikator,
perbandingan antara variabel dependen dengan variabel independen.
Hasil penelitian menunjukkan pengujian hipotesis antara kepemimpinan
transformasional (X1) terhadap budaya organisasi (X2) hubungan antar variabel
yang diteliti memiliki nilai koefisien 0.588 dan p-value 0.000, semakin baik
kepemimpinan transformasional yang diterapkan maka akan semakin baik budaya
organisasi di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
viii
Hasil pengujian hipotesis antara kepemimpinan transformasional (X1) terhadap
kepuasan kerja (X3) hubungan antar variabel yang diteliti memiliki nilai koefisien
0.371 dan p-value 0.000, sehingga kepemimpinan transformasional berpengaruh
signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja. Pengujian hipotesis antara
kepemimpinan transformasional (X1) terhadap kinerja (Y) hubungan antar variabel
yang diteliti memiliki nilai koefisien 0.173 dan p-value 0.007, didapati
kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan dan positif terhadap
kinerja. Hasil pengujian hipotesis antara budaya organisasi (X2) terhadap
kepuasan kerja (X3) hubungan antar variabel yang diteliti memiliki nilai koefisien
0.465 dan p-value 0.000, menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki
pengaruh secara positif dan signifikan terhadap peningkatan kepuasan kerja
pegawai. pengujian hipotesis antara budaya organisasi (X2) terhadap kinerja (Y)
hubungan antar variabel yang diteliti memiliki nilai koefisien 0.468 dan p-value
0.000, budaya organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja. hasil
pengujian hipotesis antara kepuasan kerja (X3) terhadap kinerja (Y) hubungan
antar variabel yang diteliti memiliki nilai koefisien 0.338 dan p-value 0.000,
menunjukan kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja.
Yudith Restia Friosa. 2021. “The Effect of Transformational Leadership,
Organizational Culture and Job Satisfaction on Employee Performance
Ministry of Women Empowerment and Child Protection RI”. Supervisor: Dr.
M. Rozikin, MAP., Co-supervisor: Firda Hidayati, S.Sos, MPA, DPA.
The acceleration of bureaucratic reform is carried out by changing and
trimming the structural levels of echelon 1, echelon 2, echelon 3, echelon 4,
echelon 5 and executor to structural positions of echelon 1, echelon 2, functional
and executor positions. Civil servants as part of government administrators are an
important part of the success of achieving public services of good performance.
Responding to public demands for public services, Ministry of Women
Empowerment and Child Protection takes an active role in carrying out government
affairs in the field of women empowerment and government duties in the field of
Child Protection to assist the President in administering state government.
This study was to determine the effect of transformational leadership on
organizational culture within the Ministry of Women Empowerment and Child
Protection, to determine the effect of transformational leadership on job satisfaction
within the Ministry of Women Empowerment and Child Protection, to determine the
effect of transformational leadership on performance within the Ministry of Women
Empowerment and Child Protection, knowing the influence of organizational
culture on job satisfaction within the Ministry of Women Empowerment and Child
Protection, knowing the influence of organizational culture on performance within
the Ministry of Women Empowerment and Child Protection and knowing the effect
of job satisfaction on performance within the Ministry of Women Empowerment and
Child Protection of the Republic of Indonesia.
Method of the research used is a quantitative method. Measurements in
this study were carried out by testing primary data, data analysis in this study used
the Structural Equation Modeling - Partial Least Square (SEM-PLS) technique to
analyze latent variables, indicator variables, comparisons between dependent
variables and independent variables.
The results showed that the hypothesis testing between transformational
leadership (X1) and organizational culture (X2) the relationship between the
variables studied had a coefficient value of 0.588 and a p-value of 0.000, the better
the transformational leadership applied, the better the organizational culture in the
Ministry of Women Empowerment and child Protection. The results of testing the
hypothesis between transformational leadership (X1) on job satisfaction (X3) the
relationship between the variables studied has a coefficient value of 0.371 and a
p-value of 0.000, so that transformational leadership has a significant and positive
effect on job satisfaction. Testing the hypothesis between transformational
leadership (X1) on performance (Y) the relationship between the variables studied
has a coefficient value of 0.173 and a p-value of 0.007, it is found that
x
transformational leadership has a significant and positive effect on performance.
The results of testing the hypothesis between organizational culture (X2) on job
satisfaction (X3) the relationship between the variables studied has a coefficient
value of 0.465 and a p-value of 0.000, indicating that organizational culture has a
positive and significant influence on increasing employee job satisfaction.
Hypothesis testing between organizational culture (X2) on performance (Y) the
relationship between the variables studied has a coefficient value of 0.468 and a
p-value of 0.000, organizational culture has a significant and positive effect on
performance. The results of testing the hypothesis between job satisfaction (X3)
on performance (Y) the relationship between the variables studied has a coefficient
value of 0.338 and a p-value of 0.000, indicating that job satisfaction has a
significant and positive effect on performance.
Keywords: Transformational Leadership, Organizational Culture, Job Satisfaction,
Employee Performance
2022113 | TES 658.40 FRI p 2022 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Terapan) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain