Texts
Strategi Sekolah Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT): Studi pada SD dan SMP Brawijaya Smart School
Cintya Sahriza Paramitha, 2020 Program Studi Magister Manajemen
Pendidikan Tinggi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.
“STRATEGI SEKOLAH PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
(PTMT) Studi Pada SD Dan SMP Brawijaya Smart School” Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Soesilo Zauhar, MS. Anggota Pembimbing I Gede Eko Putra Sri Sentanu,
SAP., MAP., PhD
Latar belakang penelitian ini adalah adanya Covid-19 yang melanda dunia
menyebabkan suatu kondisi ketidakpastian atau uncertainty condition. Adanya
uncertainty condition ini menuntut para pemangku kebijakan untuk membuat
kebijakan baru agar lembaga pendidikan yang dipimpin dapat bertahan dalam
kondisi yang tidak pasti tersebut.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi yang diterapkan di SD
dan SMP Brawijaya Smart School pada saat pelaksanaan pembelajaran tatap
muka terbatas selama pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Pemilihan metode ini karena
topik penelitian yang membutuhkan eksplorasi lebih mendalam. Obyek dari
penelitian ini adalah SD dan SMP BSS yang terletak di Jl. Cipayung No. 08
Lowokwaru Kota Malang.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan strategi yang di terapkan oleh SD dan
SMP BSS dapat dilihat secara plan, ploy, pattern, position, dan perspective. Plan
yang diterapkan oleh SD dan SMP Barawijaya Smart School berupa aturan-aturan
yang disusun berlandaskan aturan dari pemerintah. Aturan-aaturan tersebut tidak
lain seperti Memakai masker 3 lapis, Mencuci tangan menggunakan sabun,
Mengukur suhu tubuh, pembatasan Jumlah hari dan jumlah peserta, ketersediaan
wali murid. Ploy yang diterapkan di SD dan SMP BSS yakni dengan membeli
domain untuk aplikasi Microsoft Teams sebagai usaha untuk memudahkan
pembelajaran hybrid. Dimana siasat tersebut tidak diterapkan di sekolah lain. Pada
tahap pattern, sekolah SD dan SMP BSS memiliki SOP yang wajib dipenuhi oleh
seluruh warga sekolah seperti aturan wajib protokol kesehatan, aturan makan dan
minum, serta aturan dalam mengantar dan menjemput siswa di lingkungan
sekolah. Pada tahap position ini, strategi yang dirumuskan dapat sepenuhnya
dilaksanakan di SD dan SMP BSS serta tidak keluar dari koridor aturan pemerintah
pusat dan pemerintah daerah. Mempertimbangkan lokasi sekolah, dan latar
belakang siswa yang beragam serta mempertimbangkan faktor yang lainnya, SD
dan SMP BSS hingga hari ini tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka
dengan mematuhi protokol kesehatan.
Cintya Sahriza Paramitha, 2020, Master of Management in Higher
Education Faculty of Administrative Sciences, University of Brawijaya Malang.
"SCHOOL STRATEGY ON LIMITED FACE-TO-FACE LEARNING (PTMT)
Studies at SD and SMP Brawijaya Smart School" Advisory Commission Prof. Dr.
Soesilo Zauhar, MS. Supervisor I Gede Eko Putra Sri Sentanu, SAP., MAP., PhD
The backgrounds of this research are the existence of Covid-19 which is
sweeping the world causing a condition of uncertainty or uncertainty condition. The
existence of this uncertain condition requires policymakers to make new policies
so that the educational institutions they lead can survive in these uncertain
conditions.
The purposes of this study were to find out the strategies implemented in
SD and SMP Brawijaya Smart School when face-to-face learning was limited
during the Covid-19 pandemic. The method used in this research is qualitative with
descriptive type. The choice of this method is due to the research topic that
requires more in-depth exploration. The objects of this research are the BSS
Elementary School and Middle School which are located on Jl. Cipayung No. 08
Lowokwaru Malang City.
The results of this study show that the strategies applied by BSS SD and
SMP can be seen in terms of plan, ploy, pattern, position, and perspective. The
plan implemented by SD and SMP Barawijaya Smart School is in the form of rules
that are based on government regulations. These rules include wearing a 3-layer
mask, washing hands with soap, measuring body temperature, limiting the number
of days and the number of participants, and availability of student guardians. The
ploy implemented in BSS Elementary and Middle Schools is by buying a domain
for the Microsoft Teams application to facilitate hybrid learning. Where the strategy
is not applied in other schools. At the pattern stage, BSS Elementary and Middle
School schools have SOPs that must be met by all school members such as
mandatory health protocol rules, rules for eating and drinking, and rules for
dropping off and picking up students in the school environment. At this position
stage, the strategy formulated can be fully implemented in BSS SD and SMP and
does not go outside the corridors of central government and regional government
regulations. Taking into account the location of the school, and the diverse
backgrounds of students and considering other factors, BSS SD and SMP to this
day continue to carry out face-to-face learning in compliance with health protocols.
202398 | TES 371.3 PAR s 2022 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain