Texts
Hubungan Antara Kepemimpinan, Self Efficacy, Karakteristik pekerjaan Terhadap Komitmen Organisasional Dan kinerja Pegawai Pada Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara
Latar belakang dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai bagi sebuah instansi diwujudkan dalam kemampuannya memberikan pelayanan publik yang unggul yaitu suatu sikap atau cara pegawai dalam memberikan pelayanan publik secara optimal. Kinerja pegawai merupakan suatu keharusan dan strategi. Apabila pelayanan publik yang diberikan melalui kinerja pegawainya mampu memuaskan masyarakat, maka ini akan mendorong performance pegawai Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara.
Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis dan membuktikan serta mengetahui hubungan antara kepemimpinan dan self-efficacy serta karakteristik pekerjaan terhadap komitmen organisasional dan kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara yang berjumlah 98 pegawai. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode sensus Metode sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan menjadi sampel atau penelitian sensus, sehingga berdasarkan hal tersebut maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 responden atau pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan structural equation modelling (SEM) dengan pendekatan partial least square (PLS).
Hasil penelitian ini adalah Kepemimpinan memberikan hubungan positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Self-efficacy memberikan hubungan positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Karakteristik pekerjaan memberikan hubungan positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Kepemimpinan memberikan hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Self-efficacy memberikan hubungan positif tidak signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Karakteristik pekerjaan memberikan hubungan positif tidak signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara.
Komitmen organisasional memberikan hubungan positif signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Kepemimpinan memberikan hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara melalui komitmen organisasional di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Self-efficacy memberikan hubungan positif signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara melalui komitmen organisasional di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Karakteristik pekerjaan memberikan hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara melalui komitmen organisasional di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara.
Berdasarkan hasil kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Dari hasil penelitian diketahui bahwa variabel kepemimpinan berhubungan secara signifikan terhadap komitmen organisasional dan kinerja hal ini mengindikasikan bahwa hendaknya pimpinan terus mempertahankan kemampuan pimpinan dalam menjalankan tugasnya yang telah berjalan dengan efektif, hal ini menjadikan pegawai secara langsung mengikuti pimpinan dalam bekerja yang menyebabkan pegawai merasa bertanggung jawab atas pekerjaanya karena mempunyai contoh yang baik, hal lain yang dapat dijalankan secara optimal hendaknya pemimpin bersikap partisipatif dapat diartikan sebagai pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah secara musyawarah hal ini berimplikasi secara langsung terhadap kinerja pegawai sehingga pegawai mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tepat pada waktu yang telah direncanakan.
Self-efficacy berhubungan signifikan terhadap komitmen organisasional dan berhubungan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan pegawai dalam menghadapi hambatan dan kesulitan dalam menjalankan tugasnya sangat berdampak pada peningkatan tanggung jawab pegawai akan tugasnya tetapi tidak mampu memberikan peningkatan secara nyata pada ketepatan waktu dalam menjalankan tugasnya, sehingga dibutuhkan evaluasi yang komprehensif mengenai permasalahan yang dihadapi oleh permasalahan manajemen waktu yang dirasakan oleh pegawai terutama di masa pandemi saat sekarang, manajemen waktu akan berjalan dengan baik apabila pegawai diberikan target pekerjaan yang terukur tanpa ada dispensasi atau kelonggaran dengan berbagai macam alasan, sehingga Pegawai Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara harus yakin bahwa diri sendiri mampu berusaha dengan keras dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Karakterisktik pekerjaan di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara mampu meningkatkan komitmen organisasional akan tetapi tidak berdampak signifikan terhadap kinerja, hal ini disebabkan oleh otonomi pegawai berupa kebebasan pegawai untuk mengambil keputusan dalam pekerjaan dan bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan serta hasil atau dampak dari pekerjaan yang dilakukan belum mampu memberikan perubahan pada ketepatan waktu pegawai dalam menyelesaikan tugasnya, hendaknya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan penyelesaian pekerjaan dengan estimasi waktu yang terukur dan menyertakan target yang realisitis agar pegawai mampu fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.
Hal lain yang dapat dilakukan untuk menciptakan karakteristik pekerjaan yang optimal adalah umpan balik, umpan balik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat pelaksanaan pelayanan memperoleh umpan balik atau masukan yang jelas dan cepat terhadap hasil pekerjaan pegawai sebagai akibat dari pekerjaan itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian hubungan tidak langsung dapat diketahui bahwa komitmen organisasional mampu menjadi variabel mediasi antara kepemimpinan, self-efficacy dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai, hendaknya instansi Bersama-sama dengan pegawai mampu saling menumbuhkan rasa memiliki terhadap instansi dalam bentuk berkomitmen penuh terhadap nilai-nilai yang diterapkan oleh instansi sehingga mampu meningkaytkan kinerja pegawai Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara lebih baik lagi.
Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan masih kurangnya rasa toleransi untuk saling mengingatkan terhadap masing-masing pekerjaan yang dilakukan pimpinan terhadap pegawai atau sesama pegawai sebagai tanggung jawab pegawai hal ini disebabkan oleh pandemic yang sedang terjadi sehingga sebagaian pegawai secara bergiliran bekerja dari rumah, sehingga pimpinan mengalami kesulitan melakukan pengamatan menjadikan pekerjaan yang tidak terselesaikan sesuai dengan ketetapan, oleh karena itu diperlukan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan dengan mendelegasikan tugas pegawasan kepada pihak yang mampu melakukan pengawasan agar kinerja pegawai meningkat diikuti dengan peningkatan komitmen organisasional yang diberikan instansi kepada pegawai Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara.
202323 | TES 658.31 ANI h 2022 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Terapan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain