Texts
SKENARIO KEBIJAKAN ENERGI TERBARUKAN SEBAGAI MODERASI PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) : STUDI PADA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI PROVINSI JAKARTA
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh signifikan komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi dalam implementasi kebijakan subsidi BBM terhadap keberhasilan kebijakan subsidi energi, serta pengaruh moderasi skenario kebijakan energi terbarukan. penelitian ini berlokasi di Provinsi DKI Jakarta. pengambilan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive (berdasarkan atas tujuan tertentu) yaitu berkaitan dengan implementasi dan skenario kebijakan subsidi, maka penelitian ini difokuskan di pusat pemerintahan yaitu ibu kota Jakarta. penelitian ini diperkirakan dilaksanakan bulan juni-agustus 2016. obyek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kebijakan pemerintah. dunn (2000) proses kebijakan publik pada dasarnya untuk mengatur dan men-sejahterakan masyarakat. dengan demikian, obyek utama dalam kebijakan publik adalah masyarakat. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang mampu menilai kebijakan energi, khususnya kebijakan subsidi. dalam hal ini, komunitas masyarakat peduli energi dan lingkungan (MPEL) sebagai perwakilan dari masyarakat yang mampu menilai kebijakan energi khsuusnya subsidi, serta masyarakat energi terbarukan indonesia (METI). jumlah anggota MPEL hingga saat ini mencapai 540 orang, dan METI sebanyak 230 orang. dengan demikian, ukuran populasi dalam penelitian ini adalah 770 orang, dengan sampel penelitian berjumlah 145 responden penelitian ini, 102 diperoleh dari MPEL, dan 43 diperoleh dari METI.
20191761 | DIS 333.73 NOV s 2019 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain