Texts
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA DALAM RANGKA MENDORONG KREATIVITAS EKONOMI DAN INOVEASI MASYARAKAT MELALUI FESTIVAL MOYO: Studi di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kekayaan alam maupun budaya Indonesia yang sangat besar merupakan potensi pariwisata yang cukup menjanjikan. Salah satu daerah dengan potensi pariwisata yang baik adalah Kabupaten Sumbaea. Potensi Pariwisata yang dimiliki ini kemudian menarik pemerintah untuk dapat mengelolanya dan mengembangkannya. Peraturan secara nasional berkaitan tentang Kepariwisataan diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2019 tentang Kepariwisataan. Kabupaten Sumbawa sendiri menerbitkan sebuah kebijakan untuk mengembangkan pariwisata, yaitu Surat Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 801 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Festival Moyo 2016. Festival Moyo memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan terpromosikannya Kabupaten Sumbawa sehingga dapat mendorong kreativitas ekonomi dan inovasi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan pihak pemerintah yaitu Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, masyarakat secara umum dan pelaku usaha. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan model edward III, konsep pariwisata, kreativitas ekonomi dan inovasi masyarakat.
20181180 | TES 338.479 SMA k 2018 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain