Texts
HAMKA : Sebuah Novel Biografi
Meski Bung Karno pernah memenjarannya, Hamka tetap memaafkan. Di saat Pramoedya Ananda Toer menuduhnya sebagai seorang plagiat, Hamka tetap berlapang dada. Menganggap tuduhan Pram hanya kealahpahaman semata. Hamka tetap menundukkan Pramoedya sebagai sastrawan tanah air yang memiliki prestasi gemilang. Bahkan, serta Muhammad Yamin mendiamkannya bertahun-tahun lamanya hanya karena bersebarangan pemikiran soal dasar negara, Hamka sama sekali tidak menyimpan dendam. Ulama kelahiran Maninjau itu justru menemani Muhammad Yamin sampai ke tempat peristirahatan yang terakhir.
20172184 | 899.221 MUS h 2016 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Karya Sastra) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain