Texts
Soekarno di Bawah Bendera Jepang (1942-1945)
Masa pendudukan Jepang membawa perubahan besar, tak terkecuali bagi Soekarno. Perubahan ini mengakhiri pengasingan Soekarno dan mengembalikannya ke tengah gelanggang politik. Ia tidak lagi berdiri sebagai oposisi, tapi sudah menjadi juru bicara pendapat umum kaum nasionalis. Berkali-kali Soekarno harus menjalankan tugas untuk kepentingan Jepang yang membuat ia tersiksa. Peranannya dalam penyediaan tenaga kerja paksa adlah tugas yang paling memalukan baginya. Namun, sekali keputusan sudah diambil, tidak mungkin lagi ada jalan kembali. Dalam berbagai pilihan antara hasil dan cara, persoalan ini menjadi pilihan antara menang atau kalah. Pada masa tersebut, Soekarno berada di pusat kejadian-kejadian besar dan langsung berhuibungan dengan bangsanya. Soekarno yakin kemerdekaan Indonesia dapat dicapai lewat pendudukan Jepang meskipun politik pendudukan Jpeang semakin keras dan tampaknya teguh menolak setiap konsesi. Untuk mempertahankan keyakinannyam Soekarno memerlukan kepercayaan diri yang kuat pada tahun-tahun itu. Akhirnya, keyakinan Soekarno terbukti. Tahun-tahun pendudukan Jpenag adalah masa yang mengantarnya menjadi pemimpin bangsa Indonesia.
20172000 | 959.802 KAS s 2015 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Sejarah, Biografi dan Geografi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain