Texts
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN PERDESAAN: Studi Kasus Dusun Cerme, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang
Diskursus perubahan sosial yang terjadi dalam sebuah negara-bangsa, akan memberi dampak baru bagi beberapa model pembangunan yang terbagi menjadi dua konsentrasi teritori yaitu pedesaan dan perkotaan, yang di mana manusia tinggal di dalamnya serta mengadakan interaksi sosial, telaah sosio-antropologis menyatakan bahwa dua sektor tersebut menjadi semacam indikator bagi adanya pembangunan dalam sebuah wilayah. Salah satunya adalah pemukiman sebagai wadah interaksi sosial antarmanusia yang terdapat di dalamnya. Pemukiman tentunya dipahami dalam pengertian bahwa ruang tersebut adalah bagian penting dari organisasi manusia sekaligus perwujudan dari sosialisasi antarpenduduk dalam satu daerah tertentu.
Sehingga pemukiman tak hanya dipahami secara bangunan fisik saja, namun memperhatikan pula lokalitas dari penduduk tersebut, khususnya pedesaan yang berbasiskan aspek agraris, serta dominan bertani. Isu perubahan sosial mulai dari ketahanan pangan, perubahan iklim, serta kependudukan mengikutsertakan studi kawasan pedesaan sebagai objek analisis yang akan menentukan bagaimana metode untuk membangun dalam aspek ekonomi, politik, dan budaya.
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis; 1) Mendeskripsikan pola pemukiman pedesaan berdasarkan karakteristik wilayah tersebut; 2) Menjelaskan pentingnya model perencanaan pembangunan pemukiman pedesaan dalam merumuskan program pembangunan di wilayah ini sesuai potensi dan kaakteristik wilayah pedesaan; 3) Mengetahui masalah dan arahan perencanaan pembangunan pemukiman pedesaan. Hasil temuan di lapangan bahwa perencanaan pembangunan yang dilakukan di Dusun Cerme mengacu pada karakteristik pemukiman yaitu Man (Manusia), Society (Masyarakat), Shells (Pemukiman), Network (Jaringan).
20162968 | TES 307.142 WIB p 2012 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |