Texts
Neo-Marxisme Antropologi : Studi Ekonomi Politik dan pembangunan
Buku ini mengemukakan suatu gagasan mengenai pentingnya suatu wilayah tengah antara antropologi di satu sisi, dan ilmu ekonomi di sisi lain, yang paling tidak sebut saja Marxisme Antropologi dan Ekonomi Politik. Untuk disiplin antropologi, Clammer mengulas pemikiran kalangan Marxis hingga Neo-Marxisme Antropologi dalam memahami gejala ekonomi dalam masyarakat. Pendekatan ini memang kalah popularitasnya dari pendekatan yang jauh lebih umum digunakan dalam jagat penelitian antropologi seperti Fungsionalisme- Struktural dari Malinowski atau Radcliffe-Brown hingga Raymond Firth yang matang dengan konsep "struktur" dan "fungsi". Atau, bacalah review Serry B. Ortner (Theory in Anthropology since the Sixtith, 1984) mengenai perkembangan studi mutakhir antropologi pada umumnya, anda hanya akan menemukan bahwa pascadominasi Fungsionalisme-Struktural, tema penelitian antropologi diwarnai wacana "kebudayaan" lewat pendekatan Antropologi Simbolis.
2024366 | 301 CLA n 2003 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain