Image of CAPACITY BUILDING DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA : Studi tentang Pembangunan Kapasitas Tenaga Kependidikan di Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti

Texts

CAPACITY BUILDING DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA : Studi tentang Pembangunan Kapasitas Tenaga Kependidikan di Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti

RINGKASAN

Benoni Dominica Kurniawan, Program Magister Manajemen Pendidikan
Tinggi, Capacity Building Dalam Rangka Peningkatan Kinerja (Studi Tentang
Pembangunan Kapasitas Tenaga Kependidikan di Sekolah Tinggi Teologi
Satyabhakti); Komisi Pembimbing: Ketua: Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS.,
Anggota: Dr. Ainul Hayat, S.Pd., M.Si.

Administrasi publik memegang fungsi yang krusial, khususnya dalam
memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat melalui setiap layanan publik.
Sebagai salah satu lembaga penyedia layanan publik, perguruan tinggi berperan
dalam menghasilkan generasi yang berkualitas, yang dapat berkontribusi dalam
pembangunan masyarakat. Itu sebabnya setiap lembaga pendidikan tinggi perlu
mempertahankan bahkan meningkatkan mutu layanannya.
Capacity building merupakan hal penting bagi keberlangsungan organisasi
dalam meningkatkan kinerja, termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan.
Capacity building yang dilakukan dengan baik dan berkelanjutan akan
menghasilkan peningkatan kinerja. Adapun capacity building memiliki tiga dimensi,
yaitu pengembangan SDM, penguatan organisasi, dan reformasi kelembagaan.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, Sekolah Tinggi Teologi
Satyabhakti (STT Sati) ditengarai memiliki masalah dalam peningkatan kinerja
tenaga kependidikan. Dugaan tersebut muncul berdasarkan pengamatan bahwa
terjadi ketidaksesuaian kompetensi pegawai dengan bidang kerjanya, minimnya
pelatihan bagi pegawai, minimnya dokumen yang berfungsi sebagai panduan
kerja, dan struktur organisasi yang dirasa terlalu gemuk. Menghadapi kondisi
tersebut STT Sati dinilai perlu melakukan capacity building guna peningkatan
kinerja tenaga kependidikan.
Berdasarkan permasalah yang ada, fokus penelitian ini ditetapkan hanya
kepada dimensi pertama dan kedua dari capacity building. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk 1) Mendeskripsikan dan menganalisis capacity building
dalam pengembangan tenaga kependidikan di Sekolah Tinggi Teologi
Satyabhakti.; 2) Mendeskripsikan dan menganalisis capacity building dalam
manajemen peningkatan kinerja tenaga kependidikan di Sekolah Tinggi Teologi
Satyabhakti.; 3) Mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor penghambat dan
pendukung peningkatan kinerja tenaga kependidikan di Sekolah Tinggi Teologi
Satyabhakti.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan jenis data
campuran, dimana dalam pengumpulan data dilakukan wawancara, observasi,
dan studi dokumen. Dalam analisai data penulis menggunakan analisis data
interactive model yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian
data, dan verifikasi atau penyimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan, credibility, transferability, dan confirmability
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan tenaga
kependidikan di STT Sati kurang maksimal karena dari empat aktivitas dalam
pengembangan tenaga kependidikan hanya satu aktivitas yang dinilai sangat baik,
yaitu kondisi kerja. Selain itu, berdasarkan enam aktivitas dalam dimensi kedua
capacity building, sistem manajemen peningkatan kinerja di STT Sati dinilai kurang
maksimal karena lemahnya sistem insentif dan struktur organisasi yang ada serta
kurang maksimalnya pemberdayaan personil dan peran kepemimpinan. Mengacu
pada temuan yang ada, diketahui bahwa rekrutmen, gaji, sistem insentif, dan
struktur organisasi merupakan faktor-faktor yang menghambat peningkatan
kinerja tenaga kependidikan di STT Sati. Sementara itu, kondisi kerja, budaya
organisasi, dan komunikasi menjadi faktor-faktor yang mendukung peningkatan
kinerja tenaga kependidikan di STT Sati. Sedangkan pelatihan, pemberdayaan
personil, dan kepemimpinan memerlukan peningkatan dalam sektor tertentu agar
dapat maksimal dalam mendukung peningkatan kinerja tenaga kependidikan di
STT Sati.
Berdasarkan hasil penelitian yang ada STT Sati disarankan untuk
melakukan beberapa perbaikan praktik manajemen. Dalam hal pengembangan
tenaga kependidikan, STT Sati perlu memperbaiki sistem rekrutmen,
meningkatkan gaji pegawai, dan memaksimalkan pelatihan pegawai. Selain itu,
STT Sati juga perlu melakukan peningkatan dalam sistem pengukuran kinerja
pegawai, baik dalam hal pemilihan alat ukur yang sesuai maupun dalam regulasi
pelaksanaan pengukuran kinerja. Rekomendasi lain bagi peningkatan kinerja
pegawai di STT Sati adalah dengan meningkatkan sistem insentif, memperbaiki
dan memfungsikan struktur organisasi, serta memaksimalkan kepemimpinan dan
pemberdayaan personil.

Kata Kunci: Capacity building, manajemen peningkatan kinerja, pengembangan
SDM, STT, tenaga kependidikan

SUMMARY

Benoni Dominica Kurniawan, Master of Higher Education Management
Program, Capacity Building in the Context of Improving Performance (Study
on Capacity Building of Education Personnel at Satyabhakti Theological
College); Supervisory Commission: Chair: Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS.,
Member: Dr. Ainul Hayat, S.Pd., M.Sc.

Public administration plays a crucial function, especially in ensuring the
fulfillment of community needs through every public service. As one of the
institutions providing public services, universities play a role in producing a quality
generation, which can contribute to community development. That is why every
higher education institution needs to maintain and even improve the quality of its
services.
Capacity buildingis important for the sustainability of the organization in
improving performance, including in the provision of education. Capacity
buildingwhich is carried out well and continuously will result in increased
performance. As forcapacity buildinghas three dimensions, namely human
resource development, organizational strengthening, and institutional reform.
As a higher education institution, Satyabhakti Theological College (STT
Sati) is suspected of having problems in improving the performance of educational
staff. This suspicion arose based on observations that there was a mismatch
between employee competencies and their field of work, a lack of training for
employees, a lack of documents that functioned as work guides, and an
organizational structure that was felt to be too fat. Facing these conditions, STT
Sati is considered to need to carry out capacity building to improve the performance
of educational staff.
Based on existing problems, the focus of this research is only on the first
and second dimensions of capacity building. The objectives of this research are to
1) Describe and analyze capacity building in the development of educational staff
at the Satyabhakti Theological College; 2) Describe and analyze capacity building
in the management of improving the performance of educational staff at the
Satyabhakti Theological College; 3) Describe and analyze the factors that inhibit
and support improving educational staff performance at the Satyabhakti
Theological College.
The method used in this research is a descriptive qualitative method with a
case study approach. This research uses mixed data types, where interviews,
observations and document studies were used to collect data. In data analysis the
author uses an interactive data analysis model which consists of data collection,
data condensation, data presentation, and verification or conclusion. Testing the
validity of the data in this research was carried out using credibility, transferability
and confirmability.
The results of this research indicate that the development of educational
staff at STT Sati is not optimal because of the four activities in developing
educational staff, only one activity is considered very good, namely working
conditions. In addition, based on the six activities in the second dimension of
capacity building, the performance improvement management system at STT Sati
is considered less than optimal due to the weak incentive system and existing
organizational structure as well as the lack of maximum empowerment of
personnel and leadership roles. Referring to existing findings, it is known that
recruitment, salaries, incentive systems, and organizational structure are factors
that hinder improving the performance of education staff at STT Sati. Meanwhile,
working conditions, organizational culture and communication are factors that
support improving the performance of educational staff at STT Sati. Meanwhile,
training, personnel empowerment and leadership require improvement in certain
sectors so that they can optimally support improving the performance of
educational staff at STT Sati.
Based on the results of existing research, STT Sati is advised to make
several improvements to management practices. In terms of developing
educational staff, STT Sati needs to improve the recruitment system, increase
employee salaries, and maximize employee training. Apart from that, STT Sati also
needs to make improvements to the employee performance measurement system,
both in terms of selecting appropriate measuring tools and in regulations for
implementing performance measurement. Another recommendation for improving
employee performance at STT Sati is to improve the incentive system, improve
and function the organizational structure, and maximize leadership and personnel
empowerment.

Keywords: Capacity building, performance improvement management, human
resource development, theological college, educational staff

Ketersediaan
2024317TES 729,13 KUR c 2024 K1Fadel Muhammad Resource Center (Kesenian)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TES 729,13 KUR c 2024 K1
Penerbit
Malang : Program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.,
Deskripsi Fisik
xviii, 273 Halaman ; Ilus : 29,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
729,13
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Capacity Building
Tenaga Kependidikan
Tesis / Thesis
manajemen peningkatan kinerja
pengembangan SDM
STT
performance improvement management
human resource development
theological college
educational staff
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar