Texts
INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI ERA NEW NORMAL : Studi tentang Transformasi Pelayanan SINANTI (Sistem Pelayanan Perizinan Terintegrasi) di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja atau DPMPTSP & NAKER Kabupaten Sumenep
Abstract:
Public Service Innovation in the New Normal Era (A Study on the Transformation of SINANTI (Integrated Licensing Service System) in the One-Stop Integrated Services and Manpower Office (DPMPTSP & NAKER) of Sumenep Regency). DPMPTSP & NAKER of Sumenep Regency has felt the impact of Covid-19 during the pandemic, including in providing Outdoor Advertising / Media Permit services. To facilitate the public in granting permits, DPMPTSP & NAKER of Sumenep Regency innovated by creating a system called SIPEKAT (Fast Service Information System), which was later renamed SINANTI (Integrated Licensing Service System) during the evaluation process. SINANTI is directly integrated with the taxpayer system on the server of the Revenue Management and Financial and Asset Management Agency (BPPKAD) of Sumenep Regency, specifically the e-PAD application. The formation of SINANTI originated from the discovery of a significant discrepancy between the number of advertising tax assessment letters issued by BPPKAD of Sumenep Regency and the number of advertising permits issued by DPMPTSP & NAKER of Sumenep Regency. The aim of this research is to describe and analyze the innovation process carried out by DPMPTSP & NAKER of Sumenep Regency and to describe and analyze the factors that drive and hinder the implementation of public service innovation in DPMPTSP & NAKER of Sumenep Regency. The research method used is descriptive research using a qualitative approach.
Keywords: Public Service, Public Service Innovation, New Normal, Integrated Licensing Service System.
Abstrak:
Inovasi Pelayanan Publik Di Era New Normal (Studi tentang Transformasi Pelayanan SINANTI (Sistem Pelayanan Perizinan Terintegrasi) di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja atau DPMPTSP & NAKER Kabupaten Sumenep). DPMPTSP & NAKER Kabupaten Sumenep selama pandemi merasakan dampak dari Covid-19. Termasuk dalam memberikan pelayanan Izin Reklame / Media Luar Ruang. Untuk mempermudah masyarakat dalam pemberian izin, DPMPTSP & NAKER Kabupaten Sumenep berinovasi dengan membuat sistem yang diberi nama SIPEKAT (Sistem Informasi Pelayanan Cepat) yang pada proses evaluasinya diganti nama menjadi SINANTI (Sistem Pelayanan Perizinan Terintegrasi). SINANTI ini terintegrasi langsung dengan sistemnya wajib pajak yang ada di servernya Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKAD) Kabupaten Sumenep yang dalam hal ini aplikasi e-PAD. Asal mula dibentuknya SINANTI ini, karena ditemukan adanya selisih yang cukup signifikan antara jumlah surat ketetapan pajak reklame yang dikeluarkan oleh BPPKAD Kabupaten Sumenep dengan jumlah surat izin reklame yang diterbitkan oleh DPMPTSP & NAKER Kabupaten Sumenep tidak sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses inovasi yang dilakukan oleh DPMPTSP & NAKER Kabupaten Sumenep dan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor apa saja yang mendorong dan menghambat pelaksanaan inovasi pelayanan publik di DPMPTSP & NAKER Kabupaten Sumenep. Metode penelitian yang digunakan peneliti, yakni menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Kata Kunci: Pelayanan Publik, Inovasi Pelayanan Publik, New Normal, Sistem Pelayanan Perizinan Terintegrasi.
20242220 | P 352,63 APR i 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain